Biaya Buat Rumah Ukuran 7×12: Bahan Material & Upah Kerja

Biaya Buat Rumah Ukuran 7×12 – Membuat suatu bangunan rumah tentunya harus disesuaikan dengan anggaran biaya yang sudah ada. Hal ini bertujuan agar saat proses pembangunan rumah anggaran tidak membengkak ditengah jalan. Jadi sebelum membangun rumah sebaiknya kamu hitung terlebih dahulu anggaran biaya secara matang dan terperinci.

Setelah menghitung biaya anggaran pembuatan rumah, selanjutnya kamu tinggal menentukan ukuran rumah yang akan dibuat misalnya saja rumah ukuran 7×12. Sementara itu, biaya buat rumah ukuran 7×12 tentu tidaklah sedikit. Kamu harus memperhitungkan mulai dari biaya pembelian bahan material hingga biaya tukang atau tenaga ahli.

Rumah ukuran 7×12 bisa dibuat dengan beragam model seperti halnya model kamar tiga yang mana, setiap kamar memiliki ukuran 3×3 meter. Setelah menentukan ukuran serta model rumah, nantinya kamu juga akan memberikan interior dalam rumah yang mewah dengan mengaplikasikan plafon jenis PVC. Untuk memasang plafon PVC biasanya juga di luar biaya buat rumah ukuran 7×12.

Pasalnya pemasangan plafon biasanya akan di pasang oleh tenaga ahli sehingga biaya borongan plafon akan berbeda dengan biaya buat rumah ukuran 7×12. Jika penasaran dengan rincian harga pembuatan rumah ukuran 7×12, berikut adalah informasi untuk menghitung estimasi pembuat sebuah rumah.

Ukuran Rumah 7×12

Ada beberapa hal perlu diperhatikan dalam pembuatan sebuah rumah minimalis yakni ukuran serta luas aera bidang tanah untuk mendirikan bangunan tersebut. Jangan sampai ukuran rumah melebihi luas tanah yang ingin dibangun rumah. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai biaya buat rumah ukuran 7×12, lebih baik pahami dulu luas bagunan yang akan dibuat.

Rumah model 7×12 merupakan salah satu bangunan rumah yang memiliki ukuran 84 meter pesegi. Secara umum rumah dengan ukuran 7×12 ini masuk dalam kategori rumah tipe menengah yang memiliki model minimalis. Secara umum untuk membangun rumah dengan luas 7×12, kamu tentu harus memiliki bidang tanah seluas 100 meter persegi hingga 120 meter persegi.

Desain Rumah Ukuran 7×12

desain rumah

Jika ingin membuat suatu hunian, hal pertama perlu dilakukan adalah dengan menentukan desain rumah tersebut. Saat ini memang banyak terdapat desain rumah dengan beragam ukuran salah satunya adalah rumah ukuran 7×12. Dengan ukuran rumah yang terbilang cukup minimalis, menjadikan model rumah cocok digunakan di area lahan sempit.

Selain itu, ada banyak orang membangun rumah ukuran 7×12 menjadi 2 lantai. Hal ini tentu saja akan membuat rumah menjadi tampak lebih luas dan lega. Akan tetapi untuk membuat rumah dua lantai membutuhkan biaya lebih besar dibandingkan rumah satu lantai.

Meski demikian, sebenarnya anggaran biaya buat rumah ukuran 7×12 masih bisa ditekan apabila kamu mampu merinci semua biaya serta matang dalam rencana pembuatan rumah tersebut. Dengan perencanaan matang tentu hasil akhir dari bangunan rumah kamu akan lebih maksimal dan biaya pembangunan rumah juga akan lebih hemat.

Biaya Buat Rumah Ukuran 7×12

Seperti telah kami sampaikan diatas jika biaya buat rumah tipe 7×12 memang cukup mahal. Karena akan banyak biaya dikeluarkan dalam pembangunan sebuah rumah. Sebagai contoh biaya pembelian bahan material, biaya tenaga kerja serta beberapa biaya lain yang tidak dikira-kira oleh kita.

Namun kembali lagi, jika anggaran pembuatan rumah bisa ditekan dengan merinci secara matang semua biaya anggaran mulai dari biaya awal hingga biaya finishing. Akan tetapi perlu di ingat jika ada beberapa faktor penyebab biaya pembangunan bisa membengkak di tengah jalan.

Biaya Pembelian Lahan

Sebelum membangun sebuah rumah tentu saja hal pertama yang perlu di perhatikan adalah lahan. Dimana untuk harga lahan di beberapa tempat memiliki harga cukup mahal. Sebagai gambaran saja apa bila membeli lahan dengan harga Rp 2.000.000 per meter persegi maka untuk membangun rumah ukuran 7×12 kamu harus mempersiapkan dana sekitar Rp 200.000.000 untuk biaya pembelian lahan.

Biaya Bangun Rumah Per Meter

Apabila lahan sudah siap dan semua material bangunan sudah siap, langkah berikutnya kamu tinggal survei berapa ongkos atau upah kerja bangunan per harinya. Dimana saat ini ada dua sistem kerja pada proses pembangunan rumah yakni sistem kerja borongan dan sistem kerja harian. Yang mana untuk sistem kerja borongan lebih murah dibandingkan dengan sistem kerja harian.

Dalam menghitung biaya buat rumah ukuran 7×12 memang sangat rumit. Namun karena rumah ukuran 7×12 ini terbilang mewah, makan bukan tidak mungkin jika estimasi anggaran pembangunan rumah bisa mencapai Rp 3.5 juta hingga Rp 4 juta per meter perseginya. Jadi untuk buat rumah ukuran 7×12 dengan sistem kerja borongan, kamu perlu menyiapkan anggara n sekitar Rp 295.0000.000.

Biaya Jasa Arsitek

Selain beberapa biaya diatas ada juga biaya arsitek bagi kamu yang menggunakan jasa arsitek. Ya, setiap pembangunan rumah atau pun gedung pastinya akan lebih baik dengan mengoptimalkan jasa arsitek. Pasalnya dengan jasa arsitek desain rumah impian kamu akan lebih maksimal dan lebih tertata struktur ruangannya.

Namun perlu kamu ketahui jika menggunakan jasa arsitek untuk membuat desain rumah akan memakan biaya cukup besar. Dimana untuk saat ini jasa arsitek rumah mematok tarif mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 1.000.000 per meter persegi. Dan untuk desain rumah ukuran 7×12 meter, kamu hanya perlu menyiapkan anggaran sebesar Rp 12.000.000.

Biaya Lain

Dalam proses pembangunan rumah tentu saja ada berbagai macam faktor yang akan membuat banyak biaya yang dikeluarkan. Sehingga harus mempersiapkan dana lain agar jika sewaktu-waktu ada biaya mendadak yang harus dikeluarkan. Untuk besaran biaya tersebut adalah bebas namun untuk berjaga-jaga lebih baik kamu mempersiapkan dana sekitar 10% dari total anggaran biaya buat rumah ukuran 7×12.

Kesimpulan

Demikian informasi terkait dengan biaya buat rumah ukuran 7×12 yang dapat rsudpenajam.id sampaikan. Dengan mengetahui biaya pembangunan rumah tentu saja akan mempermudah dalam proses pembangunan rumah ukuran 7×12 m. Selain itu, pada saat pembangunan rumah kamu harus bisa mengatur biaya pengeluaran agar tidak terjadi pembengkakan dalam proses pembangunan tersebut.

Sumber Gambar:

  • Dekoruna.com