Cara Menghitung Borongan Cat Tembok Per Meter Plus Bahannya

Cara Menghitung Borongan Cat Tembok – Dalam kenyataannya menghitung borongan cat dinding rumah memang tidak sesulit yang kita kira. Meskipun bisa dilakukan sendiri, untuk melakukan pengecatan pada bidang tembok harus membutuhkan teknik khusus agar hasilnya maksimal.

Hal tersebut tentu saja membuat setiap orang mencari tenaga ahli yang berada dibidang ini untuk mengerjakan pengecatan pada tembok rumah. Lantas yang jadi pertanyaan saat ini adalah berapa biaya borongan cat tembok? untuk bisa mengetahui harga borongan cat tentu kamu harus mengetahui cara menghitung borongan cat tembok.

Untuk cara menghitung biaya borongan cat tembok dirumah tentu cukup mudah. Pasalnya kamu hanya perlu mengukur area luas tembok yang akan dicat serta menentukan jenis dan merk cat tembok yang akan kamu gunakan. Selain itu, dengan cara menghitung borongan car tembok pastinya kamu bisa menyiapkan anggaran sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Pada umumnya biaya borongan cat tembok ini sudah termasuk cat tembok didalamnya, sehingga kamu hanya perlu membayar harga borongan cat per meter persegi yang dikalikan dengan luas area bidang yang akan di cat. Nah, untuk cara menghitung borongan cat tembok berikut informasinya.

Rumus Menghitung Borongan Cat Tembok

rumus menghitung borongan cat tembok

Saat kamu ingin menghitung biaya borongan cat tembok di rumah, pastinya kamu harus mengerti caranya terlebih dahulu. Menghitung biaya borongan cat bukan hanya akan membantu kamu dalam menghemat pengeluaran saat melakukan pengerjaan cat dinding di rumah, namun juga bisa memperkirakan lama waktu untuk pengejaan tersebut.

Rumus

Luas Dinding = (2 x P x T) + (2 x P x T).

Untuk tembok yang memiliki jendela dan pintu, maka luas area = Luas dinding – luas jendela.

Luas tembok per meter persegi = (P x T) – (Lebar Kusen x Tinggi Kusen pintu) – (Lebasr Kusen x Tinggi Kusen Jendela).

Volume Cat Tembok = Luas Dinding / Daya Sebar Cat.

Mengecat tembok rumah memang terlihat cukup mudah dan gampang. Namun, pekerjaan ini memang memerlukan ketrampilan dan pengetahuan khusus. Mengingat hal inilah maka kami sarankan pada kamu semua untuk menyerahkan pekerjaan tersebut kepada sang ahlinya sehingga hasil pengecatan bisa sesuai dengan harapan.

Cara Menghitung Borongan Cat Tembok

Setelah kamu mengetahui rumus menghitung borongan cat dinding, langkah berikutnya kamu harus mengerti cara menghitung borongan cat pada dinding rumah dalam satuan meter persegi. Dimana dengan menghitung biaya borongan tersebut kamu akan mengetahui anggaran yang dapat kamu keluarkan untuk pekerjaan borongan cat teesebut.

Untuk menghitung biaya borongan cat pada dinding rumah, berikut adalah langkah-langkahnya:

Volume Pengecatan Tembok

Untuk langkah awal ialah kamu harus menghitung terlebih dahulu volume kerja pengecatan tembok. Misalnya saja jika kamu ingin menghitung volume pengecatan tembok ruangan dengan ukuran 4 x 3 meter maka caranya adalah sebagai berikut:

Ukuran bangunan = 4 x 4 meter.

Tinggi tembok = 3.2 meter.

Pintu = 1 pintu, kusen ukuran 1 x 2,3 meter.

Jendela = 1 jendela, kusen ukuran 0.8 x 12 meter.

Untuk menghitungnya adalah sebagai berikut :

Luas total tembok 4 sisi = 2 x (4 x 3.2 meter) + 2 x ( 4x 3.2 meter) = 51.2 meter persegi.

Luas pintu = 1 x (1 x 2.3 meter) = 2.3 meter persegi.

Luas jendela = 1 x (0,8 x 1.2 meter) = 0.96 meter persegi.

Luas tembok = 51.2 – 2.3 – 0.96 = 47.94 meter persegi.

Harga Borongan Cat Tembok

Setelah mengetahui cara menghitung borongan cat, langkah selanjutnya adalah kamu tinggal mengalikan luas area dinding dengan harga borongan cat dinding per meter persegi. Misalnya saja jika harga borongan cat tembok saat ini adalah Rp 50.000 per meter, maka cara menghitungnya adalah sebagai berikut:

Biaya Tembok = Luas Tembok x harga Borongan per m2.

Biaya Tembok = 47.94 m2 x Rp 50.000 = Rp 2.397.000.

Biaya Kebutuhan Material Cat Tembok

biaya borongan cat

Jika sudah mengetahui biaya untuk pekerjaan cat tembok, maka langkah selanjutnya adalah kamu harus menghitung total pembelian material pengerjaan cat. Perlu kamu ketahui jika pada umumnya, kaleng cat ukuran 2.5 liter bisa digunakan untuk mengecat dengan luas 27 meter persegi.

Maka dari itu, jika kamu akan mengecat ruangan dengan luas 50 meter persegi maka harus membutuhkan sekitar 2 kaleng cat. Tapi umumnya pengecatan maksimal akan dilakukan 2 hingga 3 lapis untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus dan lebih rata. Sehingga dibutuhkan kurang lebih 4 kaleng untuk ruangan dengan 50 meter.

Jadi jika untuk satu kaleng cat berukuran 2.5 liter memiliki harga R[ 250.000 maka untuk membeli 4 kaleng cat dibutuhkan biaya sebesar Rp 1.000.000. Selain itu, kamu juga membutuhkan beberapa peralatan tambahan seperti roll dan kuas. Dan peralatan tersebut bisa kamu dapatkan di toko cat dengan harga Rp 60 ribu dan Rp 45 ribu.

Tips Mengecat Tembok Rumah

Setelah mengetahui informasi mengenai cara menghitung borongan cat tembok rumah per meter perseginya. Kali ini kamu harus mengatahui cara dan tips agar hasil pengecatan tembok bisa maksimal.

  • Pertama silahkan bersihkan tembok dari kotoran dan debu.
  • Tutup semua bidang pada dinding yang tidak di cat dengan menggunakan lakban.
  • Pastikan dinding tidak mengandung air ataupun minyak.
  • Jikada ada dinding berlubang bisa ditambal menggunakan plamir atau dempul.
  • Untuk warna dasar sebaiknya menggunakan cat putih.

Kesimpulan

Demikian ulasan dari rsudpenajam.id terkait dengan cara menghitung borongan cat tembok rumah per meter mulai dari volume pekerjaan sampai denganb harga borongan pekerjanya. Dengan adanya infomasi diatas bisa memberikan pada kamu gambaran ketika ingin mengecat tembok di rumah.

Sumber Gambar:

  • rumah123.com
  • hargadepo.com

Tinggalkan komentar